Before Birthday 2022
part 2
Iam 30 And Iam Proud
Mengingat kenangan masa kecilku yang harus jauh dari orang tua dikarenakan terjadi kerusuhan di Aceh, dimana GAM atau Gerakan Aceh merdeka perang dengan TNI yang mengakibatkan kami sebagai masyarakat biasa sebagai korbannya, sekolahku di bakar yang mengharuskan aku pindah ke sekolah lain yang jaraknya jauh dari rumahku dan tentu itu pula yang mengharuskanku jauh dari ibu dan ayahku. Tak terbayangkan anak kelas 3 SD sudah harus kos dan dipaksa mandiri oleh keadaan, meskipun ada kakakku yang kelas 1 SMP dan 1 SMA tapi mereka juga masih sulit mengurus diri mereka sendiri apalagi di bebankan mengurus aku yang masih kecil.
Sering sekali aku pergi sekolah tanpa sisir rambut dan baju berantakan, disaat temanku yang lain ke sekolah dengan pita warna warni dan baju rapi yang tentu karena mereka punya ibu didekat mereka, aku.. aku tak punya itu, ibuku jauh di kampung dan aku harus berdamai dengan itu karena memang keadaan yang memaksa harus seperti ini. Seperti yang aku ceritakan pada Before Birthday Part 1, aku selalu berharap ulang tahunku dirayakan seperti teman-temanku dulu, menyanyikan lagu Selamat Ulang tahun dengan topi kerucut dan Dress indah yang dikenakan. Dan ia, inner child itu terus melekat padaku, harapan diberikan surprise saat ulang tahun terus saja mengisi kepalaku. Mendapat banyak kotak kado, yang aku lihat saat kecil di ulang tahun teman-temanku, membayangkan betapa menyenangkannya saat membuka kado dan mendapat banyak hadiah.
Namun, tahun ini aku genap berusia 30 tahun, tak terasa akhirnya aku menginjak usia ini juga. Wah….. sebangga itu aku pada diriku sendiri, bisa melewati semua kepahitan di hidupku hingga cobaan-cobaan besar seperti kehilangan Ayah yang paling kucintai untuk selamanya. Dihadapkan pada kenyataan belum menikah dan dianggap sebagai sebuah aib di masyarakat, hingga kini…. Saat ini aku mampu mewujudkan impianku untuk tinggal di Bali, ia sekarang aku sudah disini di Bali, tempat impianku yang ku doakan untuk kuhabiskan pertambahan usia 30 tahunku disini dan terwujud. Allah maha baik telah memberiku kekuatan untuk tetap bertahan hingga pada titik ini, terimaksih ya Allah atas semua kebaikanMu di hidupku.
Dan untuk harapanku di usia 30 ini, aku sudah tidak berharap ada yang memberikan kejutan atau hadiah di Ulang Tahunku kali ini. Aku hanya berharap dan berdoa kepada Allah, diberikan kesehatan, kelapangan rezeki, kebahagiaan, ketenangan, bertemu jodoh terbaik versi Allah, sukses di pekerjaanku sebagai penulis hingga mendapat 1 juta pembaca di setiap tulisanku bahkan lebih, dan untuk sekarang ini aku menyerahkan semua impianku dalam perlindungan dan pemeliharaan Allah.
Untuk diriku sendiri di usia dan di ulang tahun kita ke 30 ini, aku ingin berterimaksih, terimakasih karena tidak menyerah pada saat itu dan tetap berusaha berjuang untuk hidup meski berkali-kali kita ingin terjun dari tebing tapi YOU DID GREAT. Untuk diriku sendiri, terimakasih sudah memaafkan segala kesalahan, kegagalan dan kekurangan-kekurangan yang kamu benci pada dirimu. Untuk diriku sendiri, terimakasih sudah mempertahankan impian kita, tidak pernah menyerah meski banyak batu penghalang yang menghambat. Dan untuk diriku sendiri di umur kita yang sudah 30 ini, semoga semakin bijaksana, semakin semangat dalam mewujudkan impian dan mencari cuan, semakin dewasa dalam bertindak, hilangkan overthinking dan drama kita karena kita bukan anak-anak lagi, jaga kesehatan, olahraga dan atur pola makan, karena impian kita ingin punya badan bagus saat pakai kebaya di pernikahan kita kelak and you know, you can do it, tetap semangat ya.
Untuk mu Hikmah, perjalanan kita masih panjang dan seperti hidup pada umumnya, akan selalu ada tantangan yang harus ditaklukan dan seperti sebelumnya kamu pasti bisa melewati semua itu. Dear myself, semoga setelah ini kamu menjadi wanita sukses, kaya raya, rendah hati dan dermawan dan semoga di usia 30 ini hanya kebaikan dan kebahagiaan yang menyertai. Aaaaamiiiin….
Me, Who Proud Of myself
Eshie Hikmha
No comments